Web Statis
Kekurangan
Perbedaan Web Statis dan Web Dinamis
Content dalam web statis hanya diberikan oleh pemilik web dan jarang diupdate, sementara content dalam web dinamis bisa berasal dari pengunjung dan lebih sering diupdate
- Selalu menampilkan informasi yang sama kepada semua pengguna
- Keuntungan
- Cepat dan mudah dalam pengaksesan bahkan oleh orang yang tidak punya pengalaman
- Ideal untuk menunjukkan cara kerja sebuah situs
- Cukup satu salinan untuk semua orang
- Susah dikelola jika situs semakin besar
- Sulit untuk up to date
- Kesulitan untuk personalisasi pengunjung
Web Dinamis
- Perluasan kemampuan html
- Menggunakan perangkat lunak tambahan
- Perubahan informasi dalam halaman web dapat ditangani melalui peubahan data, bukan melalui perubahan kode program
- Aplikasi web dapat dikoneksikan dengan database
- Perubahan informasi menjadi tanggung jawab operator dan bukan tanggung jawab web master
Perbedaan Web Statis dan Web Dinamis
- Interaksi antara
pengunjung dengan pemilik web
Dalam web statis tidak dimungkinkan terjadinya interaksi antara pengunjung dengan pemilik web. Sementara dalam web dinamis terdapat interaksi antara pengunjung dengan pemilik web seperti memberikan komentar, transaksi online, forum dll - Adanya script language
yang digunakan
Web statis hanya menggunakan HTML saja, sedangkan web dinamis menggunakan bahasa pemrograman web seperti PHP atau ASP. - Penggunaan database
Web statis tidak menggunakan database karena tidak ada data yang perlu disimpan dan diproses. Sedangkan web dinamis menggunakan database seperti mysql, oracle, dll untuk menyimpan dan memproses data
Content dalam web statis hanya diberikan oleh pemilik web dan jarang diupdate, sementara content dalam web dinamis bisa berasal dari pengunjung dan lebih sering diupdate
0 komentar:
Posting Komentar